Hi, I am Fernando

Gunadarma student

TechEntusiast, Problem Solver and Problem Seeker at the same time.




Kata Pengantar

Puji syukur Saya panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas Penyertaan-Nya sehingga Saya dapat menyelesaikan penyusunan Karya ilmiah ini dalam waktu yang singkat.

Makalah ini berisi tentang analisis seberapa buruk media sosial yang seharus nya membuat kita mempunyai jiwa sosial yang tinggi malah membuat kita menjadi anti sosial.

Diharapkan setelah membaca karya ilmiah ini kita jadi bisa menggunakan media sosial lebih bijak lagi. Karya ilmiah ini juga dibuat untuk memenuhi tugas ilmu sosial dasar pada jurusan Teknik Informatika.

Saya menyadari bahwa karya ilmiah ini belum cukup baik dalam penggunaan literatur, penyajian data, ataupun sumber terpercaya. Oleh sebab itu Saya mohon untuk kritik dan sarannya.



BAB 1. Pendahuluan


A.      Latar Belakang

Ketika dalam perjalanan berangkat/pulang kuliah, pergi ke tempat wisata, tempat makan tidak jarang Saya menemui orang orang (khusus nya remaja) yang sedang berkumpul dan setiap dari mereka malah sibuk sendiri dengan gadget nya.

Saya tidak masalah dengan hal ini jika ada hal penting yang mereka kerjakan namun sebaliknya mereka bermain sosial media yang seharusnya membuat hubungan orang yang jauh menjadi dekat malah hubungan orang dekat menjadi jauh.

Miris sekali bukan? Kebanyakan dari kita terkena dampak buruk nya dan jadi budak teknologi, saya minta maaf jika ada dari pembaca merasa tersinggung tapi ini adalah realita.



"Yaelah Cuma main social media doing kan? Kenapa diserius amat coba?"



Banyak yang tidak menyadari, kebiasaan ber-sosial media seperti ini dapat merubah penggunanya menjadi anti sosial,
Membuat kita tidak mengerti apa yang dimaksud Koneksi, lebih mudah membully orang lain, memberikan delusi koneksi dan juga mengurangi produktivitas yang berujung pada keredupan karir anda.





B.          Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan, saya akan membahas rumusan masalah berikut:
·                    Apa itu Media Sosial?
·                    Apa Itu Anti Sosial?
·                    Kenapa kita masih salah menggunakan media sosial?
·                    Apa tanda kita adalah anti-sosial?   



C.          Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah:
·                    Mengetahui Makna Media Sosial
·                    Menjadi pengaruh agar orang orang yang khusus nya remaja menjauhi lingkaran anti-sosial
·                    Memenuhi tugas Ilmu sosial dasar  





BAB 2. Pembahasan


A.      Apa itu Media Sosial?

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.

Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”.

 Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone.
Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.

Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media.

Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan.

Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.



B.       Apa Itu Anti Sosial?

sikap dan perilaku yang tidak mempertimbangkan penilaian dan keberadaan orang lain ataupun masyarakat secara umum di sekitarnya. Seseorang yang antisosial menunjukkan sikap tidak bertanggung jawab serta kurangnya penyesalan mengenai kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan.

Orang yang kepribadian antisosial secara persisten melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap hak-hak orang lain dan sering melanggar norma. 

Mereka mengabaikan norma dan konvensi sosial, impulsif, serta gagal dalam membina hubungan interpersonal dan pekerjaan. Suatu tindakan antisosial termasuk dalam tindakan sosial berorientasi di keberadaan orang lain atau mempunyai makna subjektif bagi orang-orang yang melakukannya. Tindakan-tindakan antisosial biasanya mendantangkan kerugian bagi masyarakat luas sebab pada dasarnya si pelaku tidak menyukai keteraturan sosial (social order) yang diinginkan oleh sebagian besarr anggota masyarakat lainnya.



C.       Kenapa masih salah dalam penggunaan media sosial?

Disini Saya akan memaparkan kenapa kita masih salah dalam menggunakan media sosial.


1.     Terlalu Update

Ini adalah hal yang paling sernig saya temui di sekitar Saya. Setiap orang terlalu update memposting informasi nya baik itu dalam keadaan sedih, sedang hang-out dll. Ini membuktikan bahwa anda sedang

lantas apa yang akan membuat anda merasa lebih baik? Anda akan memposting hal yang terbilang bodoh hanya demi mendapatkan perhatian di media sosial.



Studi Menunjukkan jika seorang men-tweet lebih dari 4 kali dalam waktu 1 jam, itu mendandakan dia sedang kesepian
@8fact



2.   Tidak bisa membedakan mana privasi mana yang bukan

Tidak Jarang kita menemui orang di timeline memposting status/foto/video memalukan yang seharus nya bukan untuk dipublikasi. Ini adalah kesalahan yang dibuat buat hanya untuk mendapatkan perhatian dan mungkin kita adalah diantara orang itu.


Sebaiknya hal ini dihindari dengan cara menenggelamkan diri anda dengan orang disekitar anda, bukan dengan cara hidup didalam media sosial

3.    Terlalu sering men-judge orang lain

Saya paling sering merasakan hal ini, setiap orang dikeliling saya merasa paling benar, merasa paling tahu akan sesuatu. Sejatinya hal ini tidak hanya dilakukan dimedia sosial, hal ini terbawa bawa ketika bersosialisasi didunia nyata, kita akan terkesan menjadi orang yang kasar ketika lebih sering ber-social media, Simpan bakat pengacara anda, jangan gunakan ini dimedia sosial.


D.         Tanda kita seorang “Anti-Sosial”

Yang paling mudah untuk mengetahui apakah kita anti-social atau bukan adalah seberapa sering kita menggunakan gadget, Saya anjurkan anda harus memperhatikan hal ini dan lihat seberapa sering anda menggunakan gadget untuk mengetahui apakah kita anti-social atau bukan.

Remaja menghabiskan waktu nya 27 jam perminggu untuk online disosial media
@telegraph.co.uk





BAB 3 – Penutup


A.   Kesimpulan & Saran

Dari hasil pembahasan karya ilmiah ini maka kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa media sosial tidak serta merta membawa perubahan baik untuk komunikasi jarak jauh, nyatanya kita masih sering melupakan orang yang didekat kita dan lebih memilih tunduk untuk menatap layar.

Untuk itu, yang terbaik adalah merubah gaya kita ber-social media kita harus mempunyai aturan aturan yang diikuti agar tidak masuk kedalam lingkaran anti-sosial. Lihatlah kedepan, pandangan anda akan jauh lebih luas dari pada menatap layar 5 inch itu.


Daftar Pustaka





Psst! You can email me here: fernandogasm@gmail.com

Generasi Media Sosial, Generasi Anti Sosial




Kata Pengantar

Puji syukur Aku panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas Penyertaan-Nya sehingga Aku dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dari nol sampai print-out.
Makalah ini berisi tentang alasan Ku kenapa memilih jurusan Teknik Informatika juga mungkin sedikit tentang pribadi Ku termasuk Visi dan Misi yang ingin Ku capai setelah dan sebelum lulus.
Tentu Aku tidak tahu apakah makalah ini penting untuk orang lain jika Mereka (Pembaca) tidak mengirimi Ku email (cek di halaman akhir), Apakah tulisan ini punya dampak besar atau hanya sekumpulan omong kosong, Well It’s Yours!
Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun tentunya, baik dari Positive-Thinkers dan Negative-Thinkers saya terima.









BAB 1. Pendahuluan


A.  Latar Belakang
Semua ini berangkat dari masalah yang ada disekitar Ku, dari mulai masalah kecil sampai masalah yang besar yang bisa diselesaikan atau dipermudah dengan teknologi, misalnya cara absensi dikelas, penempatan informasi di mall atau dibandara, dan banyak hal lagi.
Memang tidak biasa atau mungkin dianggap konyol, dimana kebanyakan orang hanya memikirkan prospek kerja dari jurusan mereka, Aku malah lebih perhatian ke problem-seeker dan problem-solving, Tapi Aku anggap inilah bagian menariknya!


B.   Batasan Masalah
Dalam makalah ini Aku hanya menguraikan hal-hal seperti:
·                    Visi dan Misi
·                    Alasan Memilih Teknik Informatika di Universitas Gunadarma



C.   Tujuan dan Manfaat
Tentu, Tujuan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah “Ilmu Sosial Dasar” dan Aku berharap makalah ini bisa memberikan pandangan yang berbeda tentang jurusan Teknik Informatika.

















BAB 2. Pembahasan


A.  Visi dan Misi
Kita tinggal digalaksi bima sakti, tempat yang sangat luas yang memungkinkan kita untuk diam, tersesat atau bergerak ke arah yang benar. Bahkan jika Kau memiliki kompas dan peta itu tidak akan menjamin sampai ke tempat ketujuan.
Lalu apa yang membuat kita sampai ke tempat tujuan? hanya Kau sendirilah yang bisa menjamin, You’re on pilot seat kau harus mempunyai Visi dan Misi.
Well, Aku rasa intro nya cukup sampai disitu. I’ll tell you the best part, of course this is just a little bit. Visi adalah pandangan jauh kedepan/arah kemana kita akan bergerak untuk mencapai target.
Aku pribadi ingin menjadi seorang TechnoPreneur. Let’s Say Aku adalah Visioner Aku orang yang melihat jauh kedepan lebih jauh dari jarak pandang mata Ku, Aku ingin menjadi bagian penting dari kehidupan ini, Aku ingin jadi Innovator, Aku ingin jadi Tokoh Dunia, Aku ingin jadi bagian sejarah.
Well, Aku yakin sebagian orang menganggap itu adalah hal yang berlebihan tapi mungkin karena mereka

(Negative-Thinker) memiliki kapasistas yang kecil maka dari itu mereka menganggap hal yang berlebihan. Kembali ke topik, Aku akan memaparkan Misi untuk mencapai cita – cita ku:

Memulai!
Mungkin ini dianggap hal yang sederhana tapi percayalah eksekusi tidak sesederhana judulnya. Kita tau banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai sesuatu, dan kalaupun persiapan sudah terpenuhi kita tetap menemukan banyak masalah didepan sana, Brace yourself!



"The Hardest part is getting started"
-      Anonymous









Memperluas dan Memelihara Lingkaran Pertemanan
Hal ini sudah pasti sering kita dengar dan pasti kebanyakan dari kita menganggap ini adalah hal sepele tapi percayalah ini adalah hal yang sangat crucial, kita sepakat bahwa kita dibentuk oleh lingkungan sekitar kita.
Jadi dari pada berada dilingkungan yang salah dan membiarkan diri kita hancur, Ayo bangun lingkungan yang benar dan jadilah pribadi yang luar biasa.

Belajar Hal Teknis dari Passion
Ya, kita sudah sampai ke hal yang sangat penting! Kalau di intro Visi dan Misi kita berbicara kompas dan peta, Ini adalah Rocket -nya dengan ini Aku akan menjelajah galaksi bima sakti yang luas ini. Membekali diri dengan pengalaman yang banyak dan baik.


"The only source of knowledge is experience
Anything else is just information"
-      Albert Einstein





Being a leader
As an Introvert, ini adalah hal yang benar – benar sulit untuk Ku tidak seperti kebanyakan teman-teman Ku yang aktif ber-organisasi dimasa sekolahnya, Sejak kecil Aku hanya hidup bersama games dan fantasi bualan itu, but it's kind of happiness, I guess.
Banyak juga Leader hebat yang sebenar nya adalah seorang Introvert seperti Mark Zuckerberg, Bill Gates, Barack Obama, Marissa Mayer dsb. Dengan melihat mereka, Aku rasa aku tidak punya alasan lagi untuk membatasi diri untuk menjadi seorang TechnoPreneur.
Mungkin banyak bertanya “Kenapa Harus Jadi seorang pemimpin?” Aku sudah memaparkan Visi ku diatas, sangat banyak bukan? Membacanya saja mungkin sudah bosan ya? Well, Karena Aku punya banyak hal yang harus dicapai Aku butuh banyak orang, Aku butuh bantuan untuk menyelesaikan masalah.


"If you want to go fast go alone, If you want to go far, go together"
- Warren Buffet




B. Alasan memilih Teknik Informatika di Universitas Gunadarma
Kita tahu banyak universitas di Indonesia ini dan entah kenapa akhirnya Aku ada di Universitas Gundarma. Aku realistis, ditolak PTN adalah alasan utama, seperti yang sudah Aku bilang di Poin kedua di Visi dan Misi yaitu Memperluas dan Merawat Lingkaran Pertemanan, Itu adalah alasan kedua Lalu yang terakhir karena banyak prestasi yang terbilang Hebat di Gunadarma.
Kalau boleh dibilang sebenarnya Aku lebih suka Self Taught dari pada kuliah. Aku merasa pada saat Aku kuliah Aku hanya dihadapkan pada kesibukan yang membatasi kegiatan Ku diluar kuliah, Kalo boleh Aku bilang untuk kesibukan dikuliah ini bukannya membantu malah menggangu.
Disisi lain juga Aku tidak bisa menyalahkan Universitas Gunadarma, Yang Aku lihat disini sebenarnya adalah Gunadarma mencoba membentuk Mahasiswa baru untuk lebih cepat mengenal apa yang ada didepan mereka dan alhasil hampir tidak ada Mahasiswa Gunadarma yang GAPTEK, Good Job Gunadarma!
Aku Cuma bisa berharap supaya pihak gunadarma memperbaiki sistem ini agar mahasiswa yang punya kesibukan diluar perkuliahan tidak terganggu dan diwaktu yang sama mahasiswa lain juga bisa dengan cepat menguasai materi yang ada dijurusannya tanpa harus merebut semua waktunya.
Balik lagi ke alasan Ku masuk Gunadarma, Seperti yang sudah Ku katakan lingkungan akan membentuk kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, Aku harus ada dilingkungan orang-orang hebat maksud Ku disini adalah mahasiswa-mahasiswa Gunadarma, sejauh ini setelah saya melihat senior senior dan teman teman dikelas semua nya masih ada didalam ekspektasi Ku.


BAB 3 – Penutup


A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan makalah ini maka kesimpulan yang bisa diambil adalah Bahwa Teknik Informatika bukan sekedar coding atau prospek pekerjaan yang hanya menjadi programmer akan tetapi adalah yang lebih mendasar yaitu pada Problem-Solving dengan teknologi.
Dan Juga untuk menjadi sukses di jurusan yang khususnya Teknik Informatika, Kita harus punya Visi dan Misi, Jika kita memegang teguh akan hal ini, kita pasti akan sukses.

B. Saran
Menurut Ku, masih banyak pandangan yang salah akan jurusan Teknik Informatika. Banyak orang beranggapan itu hanya masalah coding disini Aku ingin mengajak kalian untuk berpikir dengan cara yang berbeda dan jangan menelan informasi bulat-bulat tapi cobalah menyikapi nya dengan cara yang berbeda dan cobalah untuk mencari informasi lebih detil jangan hanya tau kulit luar nya saja.



Psst! You can email me here: fernandogasm@gmail.com

Why Informatics Engineering